BBM Naik, Mega Perintis (ZONE) Dorong Penjualan Dengan Pergencar Ekspansi

EmitenNews.com - PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten yang bergerak di bidang ritel fashion, mempergencar ekspansi bisnis dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi, sekaligus meminimalisir dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli keterangan resmi Senin (26/9) mengungkapkan perseroan bertekad untuk mendorong peningkatan penjualan baik secara online maupun offline. Sampai dengan akhir September ini, Perseroan telah membuka 29 gerai baru penjualan offline, dari total target untuk membuka 40 gerai baru untuk penjualan offline di tahun 2022.
Gerai baru yang dibuka juga menghadirkan konsep baru penjualan Salezone, yang memadukan gerai lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya.
Gerai dengan konsep baru ini dikembangkan di sejumlah lokasi, seperti tempat transit/rest area jalan tol dan toko yang berdiri sendiri. Sementara itu, untuk meningkatkan penjualan secara daring, Perseroan telah menyiapkan divisi khusus untuk mendukung segmen penjualan online.
Perseroan menyasar penjualan secara daring baik melalui situs milik sendiri atau pun melalui berbagai marketplace. "Penjualan secara daring juga menjadi prioritas perhatian kami saat ini,"kata Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli.
Sementara di sisi produk, tahun ini Perseroan telah mengakuisisi merek EDWIN dari PT Saptakharisma Cemerlang, tepatnya pada bulan April 2022. Melalui akuisisi merek tersebut, Perseroan telah menambah variasi produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
"Kami optimis melalui berbagai kegiatan ekpansi pemasaran tersebut target penjualan pada tahun 2022 ini naik 20% dari realisasi tahun 2021, bisa kami raih.
Kami berharap agar situasi kondusif berupa pulihnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 dapat terus berlanjut," kata Luki Rusli.
Lebih jauh ke depan, Perseroan telah menyiapkan program digitalisasi, sehingga pada saatnya nanti ZONE akan menjadi omni channel retail, yaitu usaha penjualan ritel melalui berbagai saluran yang terintegrasi.
Related News

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ