EmitenNews.com - Bank Aladin Syariah (BANK) per 31 Maret 2023 merugi Rp46,17 miliar. Bengkak 4,9 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp43,98 miliar. Rugi per saham dasar makin curam menjadi Rp3 dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp0,03 per lembar. 


Pendapatan dari piutang Rp34,70 miliar dari nihil. Pendapatan usaha utama lainnya Rp31,40 miliar, menanjak dari Rp12,09 miliar. Total pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib Rp66,11 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp12,09 miliar. Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Rp19,18 miliar, bengkak dari Rp7,54 miliar. 


Hak bagi hasil milik bank Rp46,92 miliar, melesat 933 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp4,54 miliar. Total pendapatan usaha lainnya Rp5,89 miliar, turun dari Rp6,06 miliar. Pendapatan atas penjualan surat berharga Rp2,02 miliar dari nihil. Provisi dan komisi lainnya Rp3,89 miliar dari nihil. Rugi selisih kurs bersih Rp36 juta dari surplus Rp18 juta. Lain-lain Rp1 juta, anjlok dari Rp6,04 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp29,91 miliar bengkak dari Rp12,88 miliar. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp46,55 miliar, naik dari Rp29,51 miliar. Penyusutan dan amortisasi Rp5,47 miliar, naik dari Rp4,19 miliar. Promosi Rp13,23 miliar, bengkak dari Rp4,52 miliar. Lain-lain Rp3,34 miliar, turun dari Rp3,43 miliar. Total beban operasional Rp98,52 miliar, bengkak dari Rp54,55 miliar. 


Rugi operasional Rp46,16 miliar, bengkak dari Rp43,89 miliar, Rugi sebelum beban pajak Rp46,17 miliar, naik dari Rp43,98 miliar. Total ekuitas Rp3,09 triliun, turun dari akhir 2022 sejumlah Rp3,14 triliun. Jumlah liabilitas Rp319,62 miliar, turun dari Rp795,47 miliar. Jumlah aset Rp4,49 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp4,73 triliun. (*)