EmitenNews.com -PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,775 triliun pada semester I 2023, atau anjlok 54,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp6,156 triliun.

 

Dampaknya, laba per saham dasar dan dilusian melorot ke level Rp242 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp536 per helai.

 

Padahal, pendapatan tumbuh 2,1 persen secara tahunan menjadi Rp18,858 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Penopangnya, penjualan batu bara ke pihak berelasi meningkat 5,8 persen menjadi Rp8,845 triliun.

 

Rinciannya, penjualan batu bara ke PLN naik 14,1 persen menjadi Rp4,366 triliun.

 

Lalu, penjualan ke Mind Id Trading Pte ltd terkerek 2,2 persen menjadi Rp2,232 triliun.

 

Tapi penjualan batu bara ke pihak ketiga menyusut 0,82 persen menjadi Rp9,745 triliun.

 

Lebih jelasnya, total produksi batu bara PTBA pada Semester I 2023 mencapai 18,8 juta ton, atau tumbuh 18 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar 15,9 juta ton.

 

Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 19 persen menjadi 17,4 juta ton.