EmitenNews.com—PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) mengalami rugi bersih sebesar Rp9,60 miliar, hingga September 2022, meningkat dibanding Januari-September 2021 dengan rugi bersih senilai Rp4,17 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di situs BEI, Selasa (10/1), peningkatan perolehan rugi bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi peningkatan jumlah penjualan bersih sebesar 10,84% (year-on-year) menjadi Rp275,95 miliar.

 

Namun pada saat yang sama, jumlah total beban pokok penjualan YPAS selama sembilan bulan pertama tahun lalu ternyata meningkat menjadi defisit Rp259,51 miliar, dari semula defisit Rp232,47 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Sehingga per kuartal III-2022, YPAS tercatat meraih laba bruto menjadi Rp16,44 miliar, atau menurun dari periode sama tahun 2021 yang membukukan laba bruto sebesar Rp16,48 miliar.

 

YPAS per kuartal III-2022 juga tercatat mengalami rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp9,87 miliar, atau meningkat dari periode sama tahun 2021 yang mencatatkan Rp4,38 miliar.

 

Selain itu, YPAS juga mengalami rugi periode berjalan untuk periode yang berakhir 30 September 2022, yakni sebesar Rp9,60 miliar. Pada periode yang sama di 2021, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan senilai Rp4,17 miliar.

 

Sementara itu, jumlah rugi komprehensif periode berjalan per kuartal III-2022 sebesar Rp9,45 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp2,85 miliar.

 

Per 30 September 2022, YPAS terpantau memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi Rp182,29 miliar dari Rp136,14 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat senilai Rp112,56 miliar atau menurun dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai Rp122,01 miliar.