BEI Akan Cabut Notasi G Emiten Bank Milik Dato Sri Tahir (MAYA), Ini Sebabnya
![BEI Akan Cabut Notasi G Emiten Bank Milik Dato Sri Tahir (MAYA), Ini Sebabnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1705297341.jpg)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa emiten bank milik Dato Sri Tahir, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) telah membenahi transaksi terafiliasinya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, berdasarkan hasil tindak lanjut Bursa, diperoleh informasi bahwa MAYA telah memenuhi seluruh kewajibannya.
“Dengan demikian pengenaan Notasi Khusus G akan berakhir sesuai ketentuan, yaitu 1 bulan setelah tanggal pengenaan Notasi Khusus,” jelas Nyoman kepada media, usai pencatatan Surat Berharga Perpetual IIF di gedung BEI Senin (15/1).
Ditambahkan, pengenaan notasi khusus G kepada MAYA dimulai pada tanggal 2 Januari 2024 dan akan berakhir setelah periode 1 bulan sejak notasi mulai dikenakan, yaitu 1 Februari 2024.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan(OJK) telah melayangkan peringatan tertulis kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) karena melanggar peraturan peraturan pasar modal kategori sedang.
Hal itu terungkap setelah regulator bursa menyematkan notasi khusus G pada ujung kode emiten bank milik Dato Sri Tahir itu yang terpantau sejak perdagangan hari ini, Kamis(4/1/2024).
Untuk diketahui, notasi khusus huruf G itu disematkan bagi kode saham yang perusahaannya mendapat Sanksi Administratif dan/atau Perintah Tertulis dari OJK yang dikenakan terhadap Perusahaan Tercatat karena pelanggaran peraturan di bidang Pasar Modal dengan kategori Pelanggaran Sedang.
Sebelumnya Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Otoritas Jasa Keuangan, Djustini Septiana menjelaskan, pelanggaran yang dimaksud terkait transaksi afliasi.
"Bank Mayapada kena sanksi terkait pelanggaran ketentuan tentang transaksi afiliasi," terang dia Kamis (4/1/2024).
Related News
![Hunian berkonsep TOD menjadi prima dona para penghuni. FOTO - ISTIMEWA Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722052360.jpg)
Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024
![Tampak dua model memperagakan aplikasi Caroline.id untuk jual beli mobil bekas besutan Autopedia. FOTO - ISTIMEWA Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722051866.jpeg)
Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya
![Pengurus Asuransi Tugu Pratama usai paparan kinerja di hadapan media. FOTO - ISTIMEWA Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043408.webp)
Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar