BEI Buka Gembok CDIA dan COIN, Lanjutkan ARA?

Manajemen CDIA dan COIN ketika mencatatkan sahamnya di BEI. (Foto: Ahkmad Jiharka).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham dua emiten anyar: PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), mulai Jumat (18/7/2025), setelah sebelumnya disuspensi akibat kenaikan harga signifikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7).
Pembukaan suspensi dilakukan setelah cooling down satu hari, untuk memberi ruang pertimbangan rasional kepada investor katanya.
Sejak melantai pada Rabu (9/7), saham CDIA, yang merupakan anak usaha konglomerasi Prajogo Pangestu, telah melesat 310,5% dari Rp190 hingga tersuspensi ke Rp780, mencetak enam kali auto reject atas (ARA) beruntun.
COIN bahkan mencatatkan lonjakan lebih tinggi senilai 374% dari harga IPO Rp100 hingga tersuspensi di Rp474 hanya dalam sepekan.
BEI mengingatkan bahwa suspensi dan pembukaan kembali dilakukan demi menjaga perdagangan yang wajar, teratur, dan efisien, seiring maraknya konten finfluencer IPO hunter alias ajakan berburu saham-saham IPO di pasar perdana.
Related News

Laba Bersih Emiten TP Rachmat (ASSA) Melonjak 64 Persen

Buang Ratusan Juta Saham BUVA, Happy Hapsoro Dulang Rp578,5 Miliar

Pengendali Agresif Divestasi, Ini Penjelasan Diamond Citra (DADA)

Perkuat Komitmen, Bank Neo Commerce (BBYB) Baharui Struktur Organisasi

Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Hadirkan 232 Atlet Dunia

Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA) Serok Saham Rp2,42 Miliar