Pasar Modal Syariah Indonesia masih dianggap paling inovatif dan satu-satunya di dunia yang memiliki produk terlengkap, serta mengintegrasikan investasi syariah di pasar modal dengan filantropi Islam. Selain memiliki produk wakaf saham, zakat saham, sedekah saham, dan wakaf sukuk, Pasar Modal Syariah Indonesia juga memiliki sukuk wakaf yang merupakan sukuk wakaf pertama di dunia.

 

Pasar Modal Syariah Indonesia dianggap sangat mendukung pengembangan green investment. Sejak tahun 2018, Pasar Modal Syariah Indonesia telah konsisten menerbitkan green sukuk dan BEI merupakan anggota Sustainable Stock Exchanges Initiative.

 

BEI adalah Bursa Efek pertama di dunia yang mengembangkan sistem transaksi secara online dengan memenuhi prinsip syariah atau SOTS. Sistem tersebut terintegrasi mulai dari layanan pembukaan rekening saham syariah melalui AB-SOTS, proses penyelesaian efek sampai dengan fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Bank Syariah.

 

• Pasar Modal Syariah Indonesia memiliki perusahaan efek yang mengembangkan sistem perdagangan syariah (Islamic Windows Securities Companies) terbanyak di dunia dengan pertumbuhan paling cepat. Dalam waktu sembilan tahun terdapat 16 AB-SOTS, yaitu PT Indopremier Sekuritas, PT Mirae Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, PT Panin Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Phintraco Sekuritas, PT SucorInvest Sekuritas, PT First Asia Capital Sekuritas, PT MNC Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Phillip Sekuritas, PT RHB Sekuritas, PT Samuel Sekuritas, PT Maybank Sekuritas, dan PT BRI Danareksa Sekuritas.

 

Dengan diraihnya penghargaan ini, menunjukkan pengakuan secara global bahwa BEI mampu mempertahankan prestasinya untuk senantiasa bersungguh-sungguh dan mengedepankan konsistensi dalam mendukung serta mewujudkan Pasar Modal Syariah Indonesia sebagai salah satu tolak ukur kemajuan industri Pasar Modal Syariah global.