BEI Mau Temui Menteri BUMN, Bahas Calon Emiten Jumbo?

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa memiliki perjanjian dengan Kementerian BUMN terkait IPO perusahaan plat merah.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya akan kembali membicarakan proses IPO perusahaan BUMN. Menurutnya, pemerintahan baru akan lebih mudah membuka ruang diskusi bagi perusahaan BUMN melantai di BEI.
"Jadi kan sebelumnya saya sempat bilang bahwa kita dengan Kementerian BUMN itu kan ada agreement. Nah dengan sudah adanya pemerintahan baru, tentunya kan lebih memudahkan kita nanti untuk follow up," kata Nyoman usai pencatatan saham Tiga emiten baru di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/1).
Nyoman menambahkan, dalam pertemuannya dengan Kementerian BUMN kelak, BEI akan menawarkan pendampingan bagi entitas BUMN yang kelak mendaftarkan diri sebagai perusahaan terbuka. Namun tidak memastikankapan pertemuan BEI dan Kementerian BUMN dilakukan.
"Iya kita lagi komunikasi, secepatnya (pertemuan dilakukan)," ungkapnya.
Ketika disinggung perusahaan plat merah yang diproyeksikan IPO, Nyoman enggan menanggapi. Menurutnya, entitas perusahaan yang hendak IPO menjadi domain Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Di BUMN kayaknya langsung Pak Erick menyampaikan deh di BUMN kemarin," jelas Nyoman.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh rencana IPO PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Menurutnya, kedua perusahaan tersebut menunjukan kinerja yang positif.
“Saya mendukung, karena MIND ID kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi. Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit juga makin baik,” jelas Erick di Jakarta pada Kamis (9/1/2025).
Berdasarkan data, kontribusi MIND ID group terhadap pemberian dividen ke negara sebesar Rp 7,4 triliun pada 2023. Sedangkan untuk tahun 2024, BUMN holding industri pertambangan itu menyetor dividen sebesar Rp 11 triliun.
Related News

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025

PINTU Futures Catat Performa Positif di Mei 2025