EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). Hal ini terkait terjadi kenaikan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Hingga penutupan sesi I perdagangan, Rabu (11/1/2023) siang ini, saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) ditutup melemah -1,85% atau turun -6 point ke harga Rp318 per saham.
Sedangkan saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) hingga jeda siang ini, Rabu (11/1/2023) juga melemah 5,78% atau turun -20 point ke harga Rp326 per saham.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham BPTR dan AIMS, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman BEI, Selasa (10/1/2023).
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025