EmitenNews.com - PT RMK Energy Tbk (RMKE) memberikan penjelasan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait aksi penjualan saham yang dilakukan pemegang saham pengendali, PT RMK Investama.

Hal ini merujuk pada surat permintaan klarifikasi BEI nomor S-11308/BEI.PP1/10-2025 yang diterima pada 2 Oktober 2025.

Seperti diketahui RMK Investama selaku pengendali RMKE melakukan divestasi sebanyak 875 juta saham atau setara 20% dari total saham perseroan.

Rinciannya, pada 29 September 2025, RMK Investama menjual 459,38 juta saham RMKE di harga Rp890 per saham, dengan nilai transaksi sekitar Rp408,84 miliar.

Kemudian pada 30 September 2025, dilakukan penjualan tambahan sebesar 415,63 juta saham di harga yang sama, senilai Rp369,91 miliar. Dengan demikian, total nilai divestasi dua hari tersebut mencapai Rp778,75 miliar.

Vincent Saputra Direktur RMKE mmenjelaskan bahwa transaksi dilakukan di harga rata-rata Rp890 per saham, jauh di bawah harga penutupan 29 September 2025 di level Rp1.535 per saham.

Transaksi dilakukan di harga rata-rata Rp890 per saham, jauh di bawah harga penutupan 29 September 2025 di level Rp1.535 per saham.

“Dasar harga transaksi ditentukan sebesar 90% dari rata-rata penutupan 25 hari terakhir, yaitu Rp886,5 per saham,” tulis Vincent ke BEI Jumat (3/10).

Tujuan divestasi adalah merealisasikan keuntungan dari kenaikan harga saham sekaligus memperbesar porsi kepemilikan publik.

Adapun lawan transaksi adalah beberapa institusi, yakni PT Magna Investasi Sejahtera, PT Global Multi Investasi, PT Alpha Investasi Asia, PT Artha Dana Indonesia, dan PT Mitra Investasi Gemilang.

Dari penjualan tersebut jumlah kepemilikan saham berkurang dari 3,36 miliar saham (76,84%) menjadi 2,485 miliar saham (56,89%).

Perseroan menegaskan tidak ada hubungan afiliasi antara pihak-pihak tersebut dengan perseroan, pemegang saham, maupun pengurus.

RMKE juga menegaskan tidak ada perubahan pengendali usai transaksi. Struktur kepemilikan saham terbaru adalah sebagai berikut:

- PT RMK Investama: 56,80%

- Masyarakat: 39,99%

- Lainnya: sekitar 3,21%.

Perseroan mengklarifikasi adanya perbedaan data dalam keterbukaan informasi. Disebutkan, transaksi pada 29 September setara 10,54% saham, sementara transaksi 30 September mencapai 9,54%. Total divestasi sekitar 20%.