Beku 36 Bulan, Kapan Trada Alam (TRAM), dan SMR Utama (SMRU) Jalani Delisting?
EmitenNews.com - Trada Alam Minera (TRAM), dan SMR Utama (SMRU) antre delisting. Kedua emiten itu telah menjalani pembekuan lebih dari 24 bulan. Per 23 Januari 2023, suspensi genap berumur 36 bulan.
Per 15 Juli 2019, dewan komisaris dan direksi Trada Alam Minera yaitu Heru Hidayat Komisaris Utama, Alfian Pramana Komisaris, Bambang Setiawan Komisaris Independen, Soebianto Hidayat Direktur Utama, Ismail Direktur, Gani Bustan, dan Irwandy Arif Direktur.
Per 30 Desember 2022, pemegang saham Trada Alam antara lain Kejaksaan Agung 24,26 miliar lembar alias setara dengan 48,89 persen, dan masyarakat 25,37 miliar eksemplar setara 51,11 persen.
Sementara susunan dewan komisaris dan direksi SMR Utama per 29 Juli 2022 yaitu Wijaya Mulia Komisaris Utama, Supandi Widi Siswanto Komisaris Independen, Gani Bustan Direktur Utama, dan Hendrik Frederick Saputete Direktur.
Per 30 Desember 2022, pemegang saham SMR Utama antara lain Trada Alam Minera 6,53 miliar lembar alias 52,30 persen, PT Asabri 1,01 miliar eksemplar atau 8,11 persen, dan masyarakat 4,94 miliar helai setara dengan porsi kepemilikan 39,59 persen. (*)
Related News
Surplus 75 Persen, Medikaloka (HEAL) Maret 2024 Raup Laba Rp190 Miliar
Menthobi (MKTR) Obral Dividen Rp1 per Lembar, Telisik Jadwalnya
Merosot 48 Persen, Laba Bersih GTSI Maret 2024 Tersisa USD1,11 Juta
Kompak! Laba dan Pendapatan AALI Maret 2024 Tumbuh Minimalis
Periksa! Berikut Jadwal Dividen Hartadinata (HRTA) Rp15 per Lembar
Pendapatan Oke, Laba Autopedia (ASLC) Maret 2024 Melejit 1.704 Persen