Bengkak 170 Persen, Tempo Media (TMPO) Tahun Lalu Tekor Rp3,37 Miliar

EmitenNews.com - Performa Tempo Inti Media (TMPO) sepanjang 2022 memburuk. Itu setelah pemilik Majalah Tempo itu, menuai rugi Rp3,37 miliar. Bengkak 170 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp4,76 miliar. Alhasil, rugi per saham menjadi Rp3,19 per lembar dari periode sama 2021 dengan laba Rp4,50 per eksemplar.
Pendapatan usaha Rp211,09 miliar, naik 11 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp189,12 miliar. Beban pokok pendapatan Rp134,06 miliar, bengkak 17 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp114,11 miliar. Laba kotor Rp77,02 miliar, menanjak tipis 2,6 persen dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp75,01 miliar.
Beban pemasaran dan penjualan Rp37 miliar, bengkak dari Rp32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp36 miliar, bengkak dari Rp33 miliar. Pendapatan operasional lain Rp1 miliar, susut dari Rp2 miliar. Beban operasional lain Rp1 miliar, menyusut dari Rp3 miliar. Laba usaha Rp2,14 miliar, anjlok 75 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp8,83 miliar.
Bagian Laba entitas asosiasi Rp1,22 miliar dari tahun sebelumnya nihil. Pendapatan keuangan Rp81 juta, mengalami penyusutan dari tahun sebelumnya Rp113 juta. Beban keuangan bengkak menjadi Rp8,37 miliar dari episode sama tahun sebelumnya Rp7,68 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp4,92 miliar, drop 490 persen dari edisi sama 2021 dengan laba senilai Rp1,26 miliar.
Rugi tahun berjalan Rp3,02 miliar, longsor 163 persen dari periode sama 2021 surplus senilai Rp4,74 miliar. Jumlah ekuitas Rp190,73 miliar, susut dari akhir 2021 sebesar Rp191,90 miliar. Jumlah liabilitas Rp189,42 miliar, bengkak dari akhir 2021 senilai Rp181,42 miliar. Jumlah aset Rp380,15 miliar, menanjak dari akhir 2021 sebesar Rp373,32 miliar. (*)
Related News

SIG Operasikan Fasilitas Hancurkan Bahan Perusak Ozon, Ini Tujuannya

BEI Sorot Tiga Saham Terbang, Dua Masih Ngegas

Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya

Tiga Saham Keluar dari FCA Usai Lonjakan Harga