EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) membentuk program pendanaan bertajuk BTN Fund. Itu hasil kerja bareng dengan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI). Melalui BTN Fund, Bank BTN dapat berinvestasi pada perusahaan rintisan bidang properti dan industri lain untuk mendongkrak sektor perumahan nasional.  


Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan kolaborasi tersebut akan melengkapi ekosistem perumahan berbasis digital milik perseroan. Selain itu, tambah Setiyo, kemitraan tersebut juga menjadi upaya peningkatan kapabilitas Bank BTN dalam sektor perumahan di tengah momentum stimulus pajak 0 persen untuk rumah di bawah Rp2 miliar dari Pemerintah.


”Kolaborasi ini juga menjadi sarana kami membantu usaha rintisan potensial terutama sektor properti untuk bertumbuh bersama Bank BTN. Tentu, pembentukan BTN Fund diharap dapat menciptakan demand, memperluas pangsa pasar, dan membuka segmen baru bagi Bank BTN dalam penyediaan solusi end to end sektor perumahan,” tutur Setiyo, di sela-sela acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Menara BTN, Jakarta, Rabu (6/12). 


Adapun, lewat kemitraan ini, Bank BTN bekerja sama dengan MCI sebagai pengelola dana BTN Fund. Selain memberi pendanaan untuk startup sektor properti, BTN Fund juga dirancang untuk berinvestasi pada usaha rintisan lain sejalan bisnis Bank BTN. Di antaranya, proptech, mortgage tech, fintech, embedded finance, construction tech, open finance, SaaS, dan sektor strategis lainnya. 


Menurut Setiyo, sektor perumahan Indonesia memiliki peluang besar untuk bertumbuh. Potensi itu, kata Setiyo, ditunjukkan dari angka backlog perumahan  Indonesia mencapai 12,7 juta unit. Angka backlog tersebut juga terus bertambah karena angka pernikahan setiap tahun mencapai 1 juta perkawinan.


Setiyo melanjutkan kenaikan sektor properti mulai terlihat dari harga rumah mulai meningkat sejalan penambahan permintaan akan hunian. “Kami yakin, berbagai industri turunan dari properti, termasuk usaha rintisan juga ikut terdongkrak dari peluang dan peningkatan tersebut. Tentunya investasi akan tetap mempertimbangkan beberapa kriteria perusahaan yang akan menjadi target pendanaan agar investasi ini tetap akan menguntungkan ke depan,” ucap Setiyo. 


Pada kesempatan sama, Direktur Investasi MCI Dennis Pratistha menargetkan pendanaan bagi para perusahaan rintisan yang potensial. “Kerja sama ini juga menandai bentuk komitmen MCI mendukung kolaborasi BUMN dengan para startup terpilih dapat mendukung bisnis Bank BTN,” tegas Dennis. (*)