EmitenNews.com -PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan entitas anaknya PT Nusa Sejahtera Kharisma (NSK) serta PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS) mendapat suntikan pendanaan dari Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dengan total nilai Rp500 miliar.

 

Sekretaris Perusahaan SRAJ, Arie Farisandi mengatakan besaran dana pinjaman yang diperoleh dari masing-masing entitas usaha berbeda. Untuk perseroan yang merupakan induk usaha mendapatkan Rp79 miliar.

 

Kemudian untuk NSK mengantongi pembiayaan sebesar Rp270 miliar. Sedangkan SAS mendapatkan bagian Rp151 miliar. Tenor pinjaman dari masing-masing entitas usaha selama 10 tahun.

 

"Dana ini akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit dan membiayai kembali pinjaman yang ada pada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)," tulis Arie dalam keterbukaan informasi publik BEI, Rabu (27/9).

 

Adapun tingkat suku bunga pinjaman ini sebesar 10,25 persen per tahun (fix rate). Sementara tingkat suku bunga tunggakan yaitu 2 persen per tahun.

 

"Transaksi ini tidak berdampak negatif pada kondisi keuangan perseroan karena merupakan fasilitas pinjaman yang pembayarannya berjangka panjang yaitu 10 tahun," pungkasnya.