EmitenNews.com - Hoffmen Cleanindo (KING) menyisakan dana initial public offering (IPO) Rp35 miliar. Dana itu mengendap pada instrumen deposito. Dana tersebut membiak pada salah bank nasional.

Berdurasi 12 bulan, dana simpanan tersebut dibalut dengan tingkat bunga atau bagi hasil 4,75 persen. Per 16 Februari 2023, perseroan mengantongi dana IPO kotor senilai Rp67,6 miliar. Setelah dipotong biaya-biaya, hasil bersih dana IPO sejumlah Rp63,1 miliar. 

Selanjutnya, realisasi penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp28,03 miliar untuk persediaan peralatan, dan penggajian. Alokasi untuk persediaan Rp6,92 miliar alias 24,70 persen. Lalu, untuk penggajian senilai Rp21,10 miliar setara dengan 75,29 persen. 

Awalnya, dana IPO Rp63,10 miliar untuk sejumlah kebutuhan. Yaitu, persediaan Rp7 miliar setara 11 persen. Persediaan atau prelaten Rp6,92 miliar alias 24,7 persen. Lalu, persediaan atau peralatan Rp1,2 miliar alias 3,32 persen. Dan, untuk penggajian Rp2,1 miliar. (*)