EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Urban Jakarta Propertindo (URBN). Itu menyusul peningkatan harga di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA).
Kondisi itu, tidak serta merta menunjukkan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan bidang pasar modal. Informasi terakhir Urban pada 13 September 2021 mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sebagai informasi, sebelumnya pada 8 September 2021, saham Urban dikerangkeng di pasar reguler, dan tunai untuk cooling down, dan UMA pada 22 Desember 2020. ”Saat ini, kami sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham Urban,” tutur Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulisnya di Jakarta, Rabu (15/9).
Bursa mengimbau para investor memperhatikan jawaban Urban atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
Selanjutnya, BEI menyarankan investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi. (*)
Related News

Sinergi Kebijakan Moneter-Fiskal, BI Beli SBN Rp217,10 Triliun

DPR Soroti Dana Kredit Nganggur Rp2.304T, OJK Jelaskan Siklus Bisnis

Keluarkan Aturan Baru, OJK Dorong Laporan Bank Lebih Transparan

Awas! Jangan Terkecoh Modus Baru Maling Gasak Uang Lewat QRIS

Bisa Ganggu SSK, DPR Harus Segera Rampungkan Seleksi Komisioner LPS

Bank BUMN Tak Boleh Gunakan Dana Penempatan untuk Beli SBN