Berhembus Angin Segar Bagi Pelaku Industri Motor Listrik, United E-Motor jadi Inceran

Motor listrik United E-Motor jadi inceran konsumen. dok. ist.
EmitenNews.com - Berhembus angin segar bagi para pelaku industri motor listrik Tanah Air. Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Stephen Mulyadi menilai, langkah pemerintah mengevaluasi syarat penerima bantuan subsidi motor listrik, sungguh positif. Persyaratan saat ini jadi penyebab lambatnya penyerapan produk kendaraan elektrik. Dengan mengubah persyaratan bagi penerima subsidi, jelas menjadi angin segar bagi pelaku industri. Perseroan adalah Agen Pemegang Merek produk motor listrik, United E-Motor, yang menjadi inceran pecinta otomotif.
“Motor listrik diperuntukkan bagi semua kalangan. Karena itu, siapa pun harus bisa memiliki akses untuk mendapatkan motor listrik. Langkah pemerintah sangat bagus, tidak hanya memudahkan masyarakat, namun juga akan berdampak positif bagi industri motor listrik dalam negeri,” ungkap Stephen Mulyadi dalam rilisnya Senin (14/8/2023).
Pemerintah tengah mengevaluasi syarat penerima bantuan subsidi motor listrik yang telah diberlakukan. Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 ada empat syarat, yakni penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik hingga 900 VA.
Langkah evaluasi diperlukan, karena penyerapannya di lapangna belum sesuai harapan. Bahkan sering dianggap tak sukses. Dari 200 ribu unit yang dianggarkan tahun ini, hingga 6 Agustus 2023 baru 225 unit yang tersalurkan berdasarkan situs Sisapira.
Karena itu, pemerintah berencana mengganti persyaratan penerima subsidi menjadi 1 NIK KTP untuk satu pembelian motor listrik. Artinya, seluruh masyarakat yang sudah mempunyai KTP telah memenuhi syarat untuk dapat memiliki motor listrik sesuai keinginan masing-masing.
Bagi Stephen Mulyadi, langkah pemerintah tersebut tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku industri motor listrik Tanah Air. Dengan adanya kemudahan tersebut, penjualan motor listrik akan semakin meningkat. Sejauh ini, penjualan United E-Motor terus mengalami pertumbuhan.
“Peminatnya cukup banyak, cenderung bertambah. United E-Motor sudah mendapat kepercayaan masyarakat akan kualitas produknya,” tambah Stephen Mulyadi. ***
Related News

Paritas Daya Beli BRICS Sudah Lebih Tinggi dari G7

Kinerja Penjualan Eceran Juni 2025 Meningkat

AS Naikkan Tarif Impor, Peluang Indonesia Sasar Pasar Ekspor Baru

Trump Kenakan Tarif 32 Persen ke RI, Airlangga Langsung Terbang ke AS

Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp12.000 per Gram

Arya Properties Hadirkan Standar Baru Vila dan Resort Berkelas Dunia