Beri Keleluasaan Berlebaran dengan Keluarga, Presiden Tak Gelar Open House

EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi keleluasaan kepada jajaran pemerintah untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan tetangga pada momen Lebaran 1444 Hijriah. Karena itu ia tidak akan menggelar gelar griya atau open house pada Hari Raya Idulfitri tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Presiden menjawab pertanyaan usai meresmikan hunian milenial untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Kota Depok, Kamis (13/04).
“Kita sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house. Saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga, dengan sahabat-sahabatnya, bisa berjumpa dengan tetangga,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan terpisah, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menambahkan bahwa tahun 2023 adalah Lebaran pertama tanpa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPkM), setelah tiga tahun pandemi.
“Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan saat doorstop di hunian milenial, Bapak Presiden memberi kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, sehingga Bapak Presiden tidak mengadakan open house,” ujar Bey.
Lebih jauh, Bey menyebut bahwa perangkat kepresidenan yang biasa melekat dalam kegiatan Presiden Jokowi pun diminta sangat terbatas ketika cuti Lebaran.
“Bahkan perangkat yang terkait kegiatan selama Lebaran dan cuti bersama, Bapak Presiden minta sangat terbatas,” tandasnya.(*)
Related News

PTPP Garap Proyek Dermaga Shiplift Kapal Selam Pertama di Indonesia

Vonis 7 Tahun Untuk Jaksa Pemeras Korban Kasus Investasi Bodong

Tugas dari Presiden, Wapres Tangani Percepatan Pembangunan Papua

Batal Diperiksa Sebagai Saksi, Nadiem Makarim Minta Penjadwalan Ulang

Perkuat Posisi Dagang, Indonesia Perluas Ekspor ke Pasar Global

Soal Delisting Sritex, BEI Tunggu Proses Likuidasi dari Kurator