Berkat Digitalisasi, Bukit Asam (PTBA) Hemat Rp58 Miliar Per Tahun

EmitenNews.com–PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan penghematan hingga Rp58,4 miliar per tahun berkat menjalankan digitalisasi dan elektronifikasi.
Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie di Muara Enim, Jumat, mengatakan, digitalisasi dan elektronifikasi ini terus dijalankan PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.
Sejumlah program dilakukan untuk mencapai visi tersebut, di antaranya adalah Eco-Mechanized Mining (e-MM) dan E-Mining Reporting System.
Eco-Mechanized Mining (e-MM) adalah program konversi alat-alat pertambangan berbahan bakar minyak menjadi berbasis listrik. Alat-alat pertambangan tersebut mulai dari untuk proses penggalian, transportasi, dan peralatan pendukung lainnya.
PTBA dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel hingga 7 juta liter per tahun berkat program ini dan mereduksi emisi sebesar 19.777 tCO2e. Program ini menciptakan penghematan sebesar Rp 47,7 miliar per tahun, kata dia.
Sedangkan E-Mining Reporting System adalah program yang berkaitan dengan pelaporan online dan real time untuk operasional pertambangan. Sistem berbasis online ini bisa diakses melalui aplikasi CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application), menggantikan sistem pelaporan manual.
Berkat program ini, PTBA dapat menghemat konsumsi BBM (diesel) sebanyak 1,2 juta liter per tahun dan menekan emisi karbon hingga 1.677 tCO2e per tahun. Program ini mampu menciptakan penghematan hingga Rp 10,78 miliar per tahun.
Total efisiensi yang dihasilkan program e-MM dan E-Mining Reporting mencapai Rp58,48 miliar.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025