EmitenNews.com -PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) telah menyiapkan dana sebesar Rp638 miliar untuk melancarkan aksi pembukaan dua fasilitas produksi baru Sigaret Kretek Tangan (SKT) Sampoerna di Blitar, Jawa Timur dan Tegal, Jawa Tengah. 

Nantinya, kedua fasilitas produksi rokok itu ditargetkan beroperasi pada tahun depan.

Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis mengatakan, saat ini, pemilihan lokasi dan proses persiapan tengah dilakukan di kedua area tersebut, termasuk rencana perekrutan.

"Investasi ini akan memperkuat portofolio SKT Sampoerna, yang sudah beroperasi sejak tahun 1913, serta menciptakan efek multiplier bagi pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja di sektor formal," ujar Dia.

Sehingga, sambungnya, pembukaan fasilitas produksi baru SKT Sampoerna di Blitar dan Tegal dijadwalkan mulai beroperasi pada semester I-2024.

"Penambahan fasilitas produksi SKT Sampoerna melalui investasi mencapai Rp638 miliar (sekitar USD42 juta). Ini akan memperkuat portofolio SKT Sampoerna yang telah dimulai sejak 1913," jelas Vassilis dalam Keterbukaan Informasi BEI, Jakarta, Kamis (23/11).

Dengan penambahan fasilitas produksi baru SKT ini, diakuinya, perseroan akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja baru yang akan tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Saat ini, Sampoerna mengoperasikan 4 fasilitas produksi SKT di Surabaya, Malang, dan Probolinggo. Kemudian 2 fasilitas produksi sigaret mesin di Pasuruan dan Karawang, serta 1 fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang.

Total tenaga kerja Sampoerna saat ini mencapai lebih dari 76 ribu orang, secara langsung dan tidak langsung, di mana sekira 90 persen di antaranya adalah pekerja fasilitas produksi SKT.

Vassilis menambahkan, selain pembukaan fasilitas produksi SKT di Blitar dan Tegal, juga akan terjadi penambahan seapan puluhan ribu tenaga kerja baru yang dilakukan oleh Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Selain itu, penambahan 5 MPS baru di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada semester I-2024. Saat ini, Sampoerna bermitra dengan 38 MPS dan tersebar di 28 Kabupaten atau Kota di Pulau Jawa.

"Pada 2024, mitra kami dalam memproduksi SKT Sampoerna akan menjadi 43 MPS yang tersebar di Pulau Jawa," imbuh Vassilis.