EmitenNews.com - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik Taipan Prayogo Pangestu akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,69 miliar saham baru dilepas atau 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp200 per lembar.


Dalam prospektus e-IPO, yang diterbitkan Kamis (16/2) calon emiten tambang batu bara itu  mulai melakukan penawaran awal pada  tanggal 17 hingga 22 Februari 2023 dengan rentang harga Rp200 hingga Rp220 per lembar.  Sehingga nilai IPO ini sebanyak banyaknya Rp338 miliar hingga Rp371,8 miliar.


Henan Putihrai dan BRI Danareksa Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.


Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan oleh anak usaha perseroan, PT Tamtama Perkasa sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.


Dalam prospektus disebutkan Prajogo Pengestu sebagai pemilik 99,99 persen saham Petrindo akan berkurang menjadi menjadi 84,97 persen setelah IPO.


Dalam laporan keuangan periode yang berakhir 30 September 2022 belum audit, tercatat perseroan masih defisit Rp1,097 triliun. Namun perseroan meraup laba bersih sebesar Rp291,89 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp913, 52 miliar