EmitenNews.com - Belum ada rencana PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menaikkan suku bunga dasar kredit. PNM masih mempertahankan suku bunganya, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25 persen. PNM malah akan menurunkan bunganya bagi yang disiplin membayar angsuran.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya justru akan menurunkan bunga penerima pembiayaan siklus-siklus atas kredit yang disiplin membayar angsuran. Kebijakan itu ditempuh, sesuai dengan arahan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) selaku holding perusahaan.

PNM menempuh kebijakan itu, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi buat mereka, yang disiplin dan sudah bisa mengembangkan usahanya dengan baik. PNM tidak akan menambah plafon apabila usaha dan kebutuhan modal kerjanya tidak meningkat.

"Kami memberi apresiasi dengan penurunan bunga dibandingkan dengan teman-temannya yang masih di siklus bawah," kata Arief Mulyadi.

Hingga kuartal I tahun 2024 ini, PNM memiliki 15,20 juta nasabah, dengan realisasi penyaluran kredit mikro menembus Rp44,30 triliun.

Sejak holding dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini terbentuk, sudah ada sekitar 1,37 juta nasabah ultramikro yang naik kelas ke mikro BRI. Lalu, ada sekitar 2 juta nasabah baru yang berpotensi naik kelas ke nasabah mikro BRI. ***