EmitenNews.com—PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) menegaskan tahun depan perseroan akan kembali menerapkan strategi efisiensi beban dalam upaya menjaga pertumbuhan laba bersih yang terjadi hingga akhir kuartal III-2022.


Direktur Campina Ice Cream Industry Adji Andjono mengatakan target pertumbuhan penjualan mengalami revisi karena perlambatan pertumbuhan. Dia mengatakan terdapat penurunan permintaan sejak harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan pada September 2022.


CAMP akan memperluas jaringan distribusi selain ibu kota provinsi di Indonesia. Perseroan memiliki 61 titik distribusi di seluruh Indonesia dan 33 titik distribusi milik pihak ketiga. Perseroan juga memiliki 30 cabang kantor milik perseroan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Papua.


Manajemen menegaskan tahun 2023 akan perluas jaringan distribusi ke kota secondary dan tersier, sehingga akan lebih banyak lagi konsumen nikmati es krim Campina.


Campina Ice Cream menargetkan penjualan sampai akhir 2022 bisa tumbuh 12 persen dibandingkan dengan realisasi 2021. Campina membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,01 triliun sepanjang 2021. Dengan target kenaikan tersebut, maka penjualan diestimasi bisa mencapai Rp1,14 triliun.


Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary CAMP, Sugita Melati, saat pelaksanaan Public Expose Virtual, Kamis (24/11). Dia mengatakan untuk menghadapi tantangan di 2023, perseroan akan melanjutkan efisiensi biaya dan inovasi produk.


Dia memaparkan, selama sembilan bulan pertama tahun ini, total penjualan bersih CAMP bertumbuh 12,79 persen (year-on-year) menjadi Rp858,74 miliar. Sedangkan, pertumbuhan beban pokok penjualan per kuartal III-2022 tercatat lebih rendah, yakni 11,98 persen (y-o-y) menjadi Rp377,05 miliar.


Dengan demikian, laba bruto CAMP untuk periode Januari-September 2022 menjadi Rp481,69 miliar atau melonjak 13,44 persen (y-o-y). Sementara itu, laba bersih per kuartal III-2022 tercatat Rp104,7 miliar atau melambung 28,62 persen (y-o-y).


"Perusahaan akan terus berupaya melakukan improvement terhadap margin profitabilitas, agar terus dapat memaksimalkan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan laba dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dari para pemegang saham," papar Sugita.


Lebih lanjut dia menyatakan, inovasi produk yang dilakukan tahun ini, antara lain adalah meluncurkan beberapa produk baru es krim dari segmen premium, yakni Hula-Hula: Kopyor, LuVe Choco Almond Milk. Dari segmen refreshment, CAMP meluncurkan produk dengan Vitamin C, yaitu Fantasy-Strawberry, Fantasy-Nanas. Summer Barz: Dragon Berry dan Happy Cow: Rainbow.