EmitenNews.com - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 706,1 juta lembar saham baru atau 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp100 per lembar.

 

Dalam prospektus e-ipo calon emiten bergerak dalam bidang pondasi konstruksi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga dan alat berat itu mulai melakukan penawaran awal atau book building pada hari ini tanggal 6 hingga 10 Februari 2023 pada harga kisaran Rp188 hingga Rp200 per lembar. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp132,74 miliar hingga Rp141,22 miliar.

 

Perseroan juga menerbitkan sebanyak 353,05  waran seri I. Waran itu akan dibagikan secara cuma-cuma dengan rasio 2 saham baru yang tercatat pada tanggal penjatahan mendapat 1 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar. Dari penerbitan waran seri 1 BDKR mendapat dana tambahan Rp176,525 miliar.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana Emisi Efek PT Semesta Indovest Sekuritas (MG).

 

Seluruh dana hasil IPO untuk kebutuhan modal kerja seperti gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang atau suku cadang, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, serta biaya operasional.

 

Sementara, dana hasil penebusan waran jadi saham juga akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.

 

BDKR, selama 7 bulan tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp36,289 miliar dari hasil pendapatan bersih sebesar Rp274,59 miliar.

 


 

Adapun perkiraan jadwal pelaksanaan sebagai berikut: