EmitenNews.com - Radana Bhaskara Finance (HDFA) mendapat guyuran kredit Rp200 miliar. Dana taktis itu, mengalir deras dari Bank Mandiri (BMRI). Pemberian kredit modal kerja tersebut telah diteken pada 26 Januari 2024. 

Fasilitas kredit tersebut berdurasi 48 bulan. Itu berlaku efektif terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit modal kerja. Pinjaman dari salah satu bank pelat merah tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang. 

Fasilitas kredit tersebut akan digunakan sebagai modal kerja umum untuk pembiayaan alat berat, dan pendukungnya (Merek dari Eropa, Jepang, dan Dealer memiliki perjanjian kerja sama dengan perseroan dan masih berlaku), serta pembiayaan mesin, asset, dan otomotif sesuai kegiatan usaha perseroan. 

Nah, dengan adanya tambahan pembiayaan dari perbankan itu, perseroan dapat melakukan pengembangan usaha, dan menunjang kegiatan perseroan. Tentu juga pinjaman itu, meningkatkan likuiditas keuangan perseroan. 

Data dan fakta itu, tidak berdampak buruk terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. ”Kegiatan usaha berjalan normal,” tegas Rizalsyah Riezky, Direktur Radana Bhaskara. (*)