Bos Divonis 10 Tahun Penjara, Eureka Prima (LCGP) Klaim Operasional Normal

EmitenNews.com - PT Eureka Prima Jakarta (LCGP) mengklaim operasional berjalan normal. Posisi dan peran direktur utama perseroan yaitu Lukman Purnomosidi diambil alih direksi lain. Itu berdasar, dan bersandar pada Anggaran Dasar (AD) perseroan.
”Tidak berdampak material terhadap jalannya kegiatan usaha perseroan,” tutur Hervian Tahier, Corporate Secretary Eureka Prima Jakarta, Kamis (27/1).
Selain itu, Eureka Prima Jakarta menyebut status hukum Lukman Purnomosidi belum berkekuatan tetap. Itu menyusul upaya banding dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada putusan pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) dalam perkara nomor: 51/PDT.Sus-TKP/2021/PN/PN.Jkt.Pst.tanggal 5 Januari 2022.
Selain itu, melalui Abdanial Malakan, dan Yucky Firmansyah dari AB & Partner Law Office, sebagai penasihat hukum Lukman Purnomosidi, pada 11 Januari 2022 telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan pengadilan Tipikor PN Jakpus.
Sekadar informasi, Pengadilan Tipikor PN Jakpus, pada 5 Januari 2022, telah menjatuhkan pidana penjara 10 tahun, denda Rp750 juta, uang pengganti kepada negara Rp715 miliar, terdakwa ditahan, dan membayar biaya perkara Rp10 ribu. Lukman diputus bersalah dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi Asabri. (*)
Related News

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta