BRI Optimistis Koperasi Merah Putih Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

AgenBRILink menjadi salah satu mitra strategis yang berperan aktif mendukung operasional KDMP. Tercatat, hingga paruh pertama 2025, sebanyak 1,22 juta AgenBRILink telah tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia. Jaringan yang luas ini menjadi tulang punggung distribusi layanan keuangan BRI hingga ke pelosok negeri. Dok. BRI.
EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meyakini Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) memiliki potensi besar sebagai lokomotif penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia. Diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025) di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, inisiatif ini menandai komitmen pemerintah dalam mengonsolidasikan potensi ekonomi desa melalui koperasi dengan semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui kelembagaan koperasi.
"Selama ini, konsep koperasi adalah untuk mereka yang lemah. Yang kuat biasanya tidak mau bergabung dalam koperasi. Justru di sinilah letak kekuatan koperasi. Satu batang lidi itu lemah, pasti tidak kuat. Tapi jika puluhan lidi disatukan, ia menjadi alat yang bisa membantu kita. Dari lemah menjadi kekuatan, itulah konsep koperasi menyatukan yang kecil menjadi besar, yang lemah menjadi kuat, dan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Inilah semangat gotong royong,” ujar Presiden Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah tokoh penting hadir langsung di lokasi acara. Antara lain jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan DPR dan MPR RI, perwakilan Danantara, serta perwakilan BUMN, termasuk Direktur Utama BRI Hery Gunardi, sebagai bentuk dukungan terhadap peluncuran KDMP.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa peluncuran KDMP oleh Presiden Prabowo merupakan momentum penting dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hery Gunardi menyambut inisiatif ini dengan penuh komitmen dan optimisme. Sebagai bank yang tumbuh bersama rakyat, BRI meyakini KDMP akan menjadi tonggak penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis kerakyatan dan gotong royong.
“Melalui sinergi layanan keuangan, pendampingan usaha, serta pemberdayaan masyarakat desa, BRI akan terus mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan di tengah masyarakat,” ujar Hery Gunardi.
Salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam memberikan kemudahan dalam akses layanan keuangan bagi masyarakat desa, salah satunya melalui kehadiran AgenBRILink yang terintegrasi dengan koperasi.
“Melalui layanan AgenBRILink tersebut koperasi dapat menjalankan berbagai transaksi keuangan, seperti setor dan tarik tunai, top-up, pembayaran tagihan, hingga cicilan. Layanan tersebut akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan dengan lebih dekat, murah, dan inklusif,” ujar Hery.
Dalam ekosistem yang terbentuk saat ini, AgenBRILink menjadi salah satu mitra strategis yang berperan aktif mendukung operasional KDMP. Tercatat, hingga paruh pertama 2025, sebanyak 1,22 juta AgenBRILink telah tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia. Jaringan yang luas ini menjadi tulang punggung distribusi layanan keuangan BRI hingga ke pelosok negeri.
AgenBRILink telah berkembang menjadi simpul social commerce
Tak ayal, kini AgenBRILink telah berkembang menjadi simpul social commerce yang melayani transaksi keuangan serta mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat desa secara berkelanjutan.
Komitmen BRI juga nyatanya sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Dalam sambutannya, Zulhas menyinggung pentingnya peran AgenBRILink dalam menjangkau layanan keuangan di desa.
“Di Kopdes, nantinya ada AgenBRILink yang bisa memfasilitasi setiap transaksi di seluruh desa. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh, cukup ke Kopdes, nanti Kopdes dapat komisi, tentu ini disesuaikan dengan potensi kelurahan atau desa masing-masing,” ucap Zulkifli Hasan.
Sebagaimana diketahui, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) mengusung pendekatan 7 in 1 Business Model yang terintegrasi. Ke depannya, kemitraan ini akan terus dikembangkan seiring perluasan kolaborasi dengan berbagai BUMN.
Guna memastikan keberlanjutan KDMP, BRI sebagai agent of development dan mitra strategis pemerintah, berkomitmen menghadirkan pendekatan menyeluruh yang mencakup dua aspek utama, yakni pendampingan usaha dan akses solusi keuangan melalui inisiatif One BRI Solution.
Pertama, pada aspek pendampingan usaha, BRI menempatkan Relationship Manager sebagai single point of contact bagi koperasi, memberikan pendampingan operasional AgenBRILink, serta menyediakan pelatihan tematik dan platform digital edukasi untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan koperasi secara sistematis.
Related News

KOKA Umumkan Kursi Direktur Kosong

Rugi SNLK Makin Dalam di Semester I-2025, Ini Penyebabnya

Diam-diam, Investor Baru Caplok 6,58 Persen Saham Bank AMAR

Direktur KMDS Serok Saham Harga Pasar, Ada Aksi Korporasi?

Pengguna BRImo Tumbuh 21,2 Persen Capai 42,7 Juta User

Pulau Subur (PTPS) Sisakan Dana IPO Rp38,5M di BNI Bunga 2 Persen