EmitenNews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau (BRIS) sepanjang semester I-2023 membukukan laba bersih sebesar Rp2,822 triliun atau naik 32,4 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp2,131 triliun.  

 

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini Selasa (19/9) disebutkan kenaikan laba tersebut ditopang pendapatan hak bagi hasil milik bank yang meningkat 8,4 persen secara tahunan menjadi Rp8,101 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Selain itu pendapatan usaha lainnya naik 16,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,973 triliun pada akhir Juni 2023.

 

Disisi lain Beban usaha membengkak 1,18 persen secara tahunan menjadi Rp4,606 triliun pada akhir Juni 2023. Namun beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan non produktif sekitar 3,88 persen menjadi Rp1,73 triliun.  

 

Sehingga, laba usaha naik 33,03 persen secara tahunan menjadi Rp3,737 triliun pada akhir Juni 2023.  

 

Sementara itu, piutang murabahah bertambah 4,03 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp129,76 triliun pada akhir Juni 2023.  Sedangkan pinjaman qardh tumbuh 5,4 persen menjadi Rp9,351 triliun. Pembiayaan musyarakah meningkat 13,6 persen menjadi Rp75,045 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah simpanan wadiah tumbuh 7,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp60,845 triliun pada akhir Juni 2023. Sehingga jumlah asset meningkat 2,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp313,61 triliun pada akhir Juni 2023.