EmitenNews.com -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan pendapatan konsolidasian sebesar USD3,30 miliar pada semester I 2023 atau menurun 13,3 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar USD3,81 miliar.

 

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan mengatakan beban pokok pendapatan di periode ini sebesar USD2.94 miliar atau naik 8 persen dari semula USD2,72 persen. Dengan penurunan pendapatan dan kenaikan beban maka laba bruto menjadi USD363,5 juta atau turun 66,7 persen yoy dari awalnya USD1,09 miliar.

 

"Penurunan pendapatan lantaran kondisi hujan deras yang terus menerus (La Nina). Upaya terbaik yang telah dilakukan adalah dengan mengendalikan biaya yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar," ulas Dileep dalam keterangannya, Sabtu (29/7).

 

Dijelaskan Dileep bahwa BUMI berhasil menurunkan beban usaha dari USD113,9 juta dari semula USD159,5 juta atau turun 28,6 persen yoy. Untuk laba usaha turun signifikan sebesar 73,2 persen yoy menjadi USD249,6 juta dari semula USD931,2 juta.

 

Sementara itu margin usaha menjadi 7,6% dari semula 24,4%. Kemudian laba sebelum pajak yaitu USD223,5 juta atau turun 71,6 persen yoy dari sebelumnya USD788,3 juta.

 

Untuk laba periode berjalan yaitu USD81,8 juta atau turun 51,2 persen yoy dari semula USD167,7 juta, berbalik negatif sebesar USD85,8 juta yoy.

 

"Total Laba turun menjadi USD150,1 juta dari sebelumnya USD418,8 juta yoy, lalu yang diatribusikan ke BUMI sebesar USD81,8 juta atau turun 51,2 persen dari first half 2023," pungkas Dileep.