EmitenNews.com - Sejumlah pengurus teras berbelanja saham Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp14,64 miliar. Itu dengan menjala 1.727.047 lembar alias 1,72 juta eksemplar. Aksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp8.449-8.750 per Lembar. 


Aksi pembelian untuk menadahi dividen BCA senilai Rp170 per lembar itu, telah dilakukan edisi 24-27 Maret 2023. Aksi borong saham itu, melibatkan Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Tonny Kusnadi Komisaris, dan tiga direktur yaitu John Kosasih, Haryanto Tiara Budiman, dan Rudy Susanto. 


Pembelian terbesar dilakukan Jahja Setiaatmadja. Ya, sebagai CEO, Jahja menyerok 1.007.763 helai alias 1 juta eksemplar senilai Rp8,57 miliar. Nah, dengan aksi itu, tabungan saham Jahja menjadi 40.818.853 helai alias 40,81 juta lembar setara 0,03 persen. Bertambah dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 40,01 juta lembar setara 0,03 persen. 


Nah, kalau mengacu tabungan saham tersebut dengan dividen tunai Rp170 per lembar, kemungkinan besar Jahja akan menerima santunan dividen sejumlah Rp6,93 miliar. Selanjutnya, Rudy Susanto membeli 100 ribu lembar senilai Rp837,75 juta. Dengan begitu, tabungan saham Rudy menjadi 2.133.799 helai alias 2,13 juta lembar. Kalau tidak berubah, Rudy akan menerima dividen Rp362,74 juta. 


Berikutnya, Haryanto Tiara Budiman, memboyong 215.403 lembar pada Rp8.449,26 senilai Rp1,81 miliar. Jadi, timbunan saham Haryanto menjadi 561.695 lembar. Jadi, Haryanto akan mendapat dividen Rp95,48 juta. Lalu, John Kosasih membeli 223.096 lembar pada Rp8.449,26 sejumlah Rp1,88 miliar. 


Dengan tambahan itu, tabulasi saham John Kosasih menjadi 504.861 lembar. Jadi, nanti John akan mendapat dividen Rp85,82 juta. Dan, Tonny Kusnadi menjala 180.785 lembar dengan harga Rp8.449,26 senilai Rp1,52 miliar. Tonny kini mengempit 7.087.982 lembar alias 0,01 persen. Tonny akan mendapat transferan dividen Rp1,2 miliar. (*)