EmitenNews.com - Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) menyiapkan anggaran buyback Rp85,40 miliar. Dana segar itu untuk buyback 237.194.064 helai alias 237,19 juta eksemplar. Buyback saham sebanyak itu, setara dengan 4,74 persen dari total saham dikeluarkan, dan disetor penuh perseroan. 


Buyback dilandasi pertimbangan, dan alasan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat meningkat. ”Pembelian kembali saham tidak berdampak signifikan. Dampak atas biaya pembiayaan tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan,” tulis manajemen Asuransi Multi Artha.


Sesuai laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2022, laba per saham sebesar Rp26,78, dan diperkirakan naik 2,4 persen atau Rp0,64 per saham setelah rencana kembali pembelian kembali saham dilaksanakan. Kenaikan tersebut berdasar proyeksi laba rugi per rencana bisnis 2023 yang disampaikan ke OJK. 


Perseroan menilai penurunan kas sebagai sumber pendanaan buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha, dan operasional, terutama dalam melaksanakan kewajiban kepada tertanggung. Itu mengingat perseroan memiliki modal kerja cukup. Buyback diharap menyebabkan harga saham di masa mendatang lebih stabil, dan berdampak positif bagi pemegang saham. 


Perseroan akan membeli saham baik di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar bursa efek. Kalau transaksi dilakukan melalui BEI, transaksi dilakukan melalui satu Anggota (AB) BEI yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Hajatan itu dilaksanakan setelah mendapat restu investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Kamis, 22 Juni 2023. (*)