Buyback Saham Emiten Force Delisting Tak Direspon, BEI Cari Cara Lain
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji alternatif lain untuk melindungi investor ritel yang sahamnya terperangkap pada sejumlah emiten yang terancam didepak paksa dari papan perdagangan atau force delisting.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menjelaskan bahwa Bursa dan OJK sudah beberapa kali ketemu, nanti kita ada exercise (Red- Penyesuaian) selain harus di buyback saham publik.
Hal itu juga, upaya memberikan perlindungan ke investor ritel yang telah berniat baik untuk investasi,” jelas dia kepada wartawan usai pencatatan saham di gedung BEI Jakarta Rabu (11/10).
Ia menambahkan, bursa telah memanggil manajemen emiten-emiten yang sudah layak dikeluarkan paksa dari papan perdagangan karena telah dihentikan perdagangan saham sementara (suspend) lebih dari 24 bulan.
“Kita telah mengupayakan dari sekian perusahan-perusahaan tercatat yang sudah kita suspend, kita panggil,” jelas dia.
Namun, dia bilang, banyak diantara perusahaan tersebut yang tidak menanggapi panggilan itu karena beberapa alasan.
“Misalnya, ada Direksi atau Komisaris yang sudah tidak menjabat lagi. Bahkan ada yang kantornya sudah tidak ada,” ungkap dia.
Ia melanjutkan, BEI juga telah memanggil pemegang saham pengendali selaku pihak yang harus bertanggung jawab untuk membeli kembali saham publik.
“Kita panggil gimana mereka (Red- Pemegang Saham Pengendali) menyatakan kesungguhan melakukan buyback,” ujar dia.
Related News
Tiga Saham Lepas Suspensi, Dua Lanjut Ngegas di FCA!
BEI Hentikan Aktivitas Perdagangan Saham Paramitra Alfa Sekuritas (PS)
Hati-hati! Lima Saham Masih Ngegas
BEI Akhirnya Setop 6 Saham Terbang, Ada Milik Suami Puan Maharani
Masuk Cum Date Rights Issue, Saham Ini Malah Kena Suspensi
BEI Sebut Upgrade Sistem Perdagangan Rampung di 2026





