Cabut dari BSI (BRIS), Ini Penjelasan Bank BNI (BBNI)

Gedung Bank BNI berdiri di tengah pertumbuhan hutan beton Jakarta. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Negara Indonesia (BBNI) disebut-sebut bakal hengkang dari Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS). Caranya, dengan mendivestasi saham perseroan kepada investor. Aksi itu, dilakukan untuk modal ekspansi.
”Perseroan sebagai salah satu pemegang saham pengendali Bank Syariah Indonesia selalu berkomitmen untuk dapat berkontribusi terhadap pengembangan perseroan, dan industri syariah termasuk melalui pelaksanaan aksi korporasi,” tegas Okki Rushartomo Budiprabowo, Corporate Secretary Bank BNI.
Kalau perseroan akan melakukan aksi korporasi, sebagai perusahaan terbuka, tentu perseroan akan melaksanakan proses dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan akan tunduk pada ketentuan dan/atau peraturan berlaku termasuk pelaksanaan keterbukaan informasi.
Kalau benar aksi tersebut dilaksanakan, BNI akan mendapat limpahan dana taktis senilai Rp52,10 triliun. Itu dengan kalkulasi porsi kepemilikan 10,72 miliar lembar atau 23,24 persen saham dalam BSI dilepas sesuai harga penutupan perdagangan Selasa, 9 Juli 2024 di k?sadan Rp4.860 per lembar.
Selain BNI, pengendali BSI antara lain Bank BRI dengan porsi 7,09 miliar lembar setara 15,38 persen. Bank Mandiri mengempit 23,74 miliar saham selevel dengan 51,47 persen. Pemerintah negara Indonesia mengemas 1 saham BSI. Dan, publik menggenggam 4,55 miliar saham alias 9,91 persen. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025