Cair 27 Mei 2025, ASGR Tebar Dividen Rp93 Miliar

Pengurus Astragraphia usai memutuskan pembagian dividen periode tahun buku 2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astra Graphia (ASGR) bakal mengguyur dividen Rp93 miliar. Alokasi dividen itu, setara 45 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2024 sejumlah Rp205 miliar. Dengan demikian, para investor akan membawa pulang dividen tunai Rp69 per helai.
Perlu dicatat, senilai Rp19 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 24 Oktober 2024. dengan demikian, perseroan tinggal menyalurkan sisa dividen Rp50 per lembar. Sisa dividen akan dicairkan pada 27 Mei 2025. Kebijakan itu, sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunan perseroan di Jakarta, Senin, 28 April 2025.
Hendrix Pramana, Presiden Direktur Astra Graphia mengatakan, sepanjang 2024, Astragraphia berhasil membukukan laba bersih Rp205 miliar atau tumbuh 45 persen dibanding edisi sama 2023, dengan pendapatan bersih Rp2,81 triliun. Capaian positif itu, didorong efektivitas strategi, penerapan operational excellence, dan pengelolaan manajemen kas optimal.
Sukses itu, juga menunjukkan kemampuan perseroan dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika pasar terus berkembang. Astragraphia terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi perusahaan.
Melalui Sustainability Framework and Aspiration, Astragraphia menerapkan tata kelola secara baik, dan memastikan seluruh aktivitas operasional selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan. Sejalan dengan transformasi industri, perusahaan juga mempercepat digitalisasi seluruh lini bisnis untuk meningkatkan daya saing, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
”Berbagai inisiatif strategis turut dijalankan, termasuk penguatan bisnis inti, inovasi berbasis teknologi, guna menjaga relevansi, dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan,” tegas Hendrix.
Sementara itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan anggaran dasar, dan penambahan kegiatan usaha. Astragraphia berusaha meningkatkan kinerja, daya saing dengan memperluas portofolio bisnis, dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan. Itu sejalan upaya mengembangkan ekosistem solusi dokumen di Indonesia. (*)
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!