EmitenNews.com - PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menargetkan produksi kebun tahun 2022 tumbuh hingga 5% dengan asumsi cuaca yang mendukung.

 

Hal itu terungkap dalam bahan paparan publik yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/3/2022). Guna menopang rencana itu, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capex direncanakan sekitar Rp1,5 triliun.

 

Anggaran itu diperuntukan untuk program peremajaan kembali kebun, penyelesaian ekspansi kapasitas pabrik biodiesel, dan peningkatan kemampuan pabrik rafinasi dalam menghasilkan produk bernilai tambah.

 

Target itu juga sejalan posisi pasokan dan permintaan global yang diperkirakan tetap ketat pada tahun 2022.  

 

“Prospek industri secara jangka panjang tetap kuat, didukung oleh keunggulan kompetitif minyak sawit dalam memenuhi permintaan yang terus tumbuh seiring peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan per kapita,” tulis manajemen SMAR.

 

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021, perseroan menghasilkan 2,42 juta metrik ton Tandan Buah Segar (TBS), atau turun 5,8 persen dibandingkan tahun 2020, yang mencapai 2,57 juta metrik ton TBS.

 

Dijelaskan, hasil produksi TBS dan produk sawit pada tahun 2021 menurun terutama disebabkan oleh menurunnya luas area yang menghasilkan, sehubungan dengan program peremajaan kembali tanaman dan curah hujan yang tinggi di Kalimantan Selatan dan Tengah.