Capex Sudah Terserap 50 Persen, Supra Boga Lestari (RANC) Pede Pendapatan 2023 Rp3,21 T
EmitenNews.com -PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menargetkan pendapatan bersih konsolidasian tahun 2023 adalah sebesar Rp3,21 triliun. Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 9,8%.
"Pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasian ini akan diperoleh dari sales-sales stores growth dan penambahan toko baru," ungkap Direktur Utama Supra Boga Lestari, Johartono Susilo dalam Public Expose RANC, Selasa (6/6/2023).
Untuk toko baru di 2023 adalah Ranch Market di Alam Sutera pada Januari 2023 dan Farmers Market di Makassar pada April 2023.
Di tahun ini juga perusahaan menargetkan mampu menurunkan angka rugi tahun berjalan menjadi sebesar Rp11,31 miliar. RANC juga tetap mempertahankan struktur permodalan yang telah dimiliki pada tahun 2022.
"Di 2023, perusahaan akan berusaha mempertahankan kebijakan dividen yang sudah berjalan selama ini dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja dan kecukupan modal perseroan untuk melakukan pengembangan usaha," kata Johartono.
Manajemen RANC sangat menyadari bahwa penentuan strategi bisnis, implementasi yang tepat dan kedisiplinan merupakan kunci dalam melaksanakan kebijakan strategis untuk menghadapi berbagai tantangan serta mewujudkan pertumbuhan bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, kami akan terus melakukan inisiatif terkait efisiensi, penyederhanaan proses kerja dan peninjauan kembali terhadap prosedur operasional di toko dan kantor pusat untuk memaksimalkan pencapaian kinerja perusahaan," tutur Johartono.
Perseroan telah merealisasikan 50% belanja modal (capital expenditure/capex) sepanjang 2023 yang totalnya mencapai Rp74 miliar. Direktur Supra Boga Lestari, Hady Purnama mengatakan, RANC tahun ini menganggarkan capex untuk pembukaan toko baru dan merenovasi beberapa lokasi toko.
"Kita sampai dengan Q1 kira-kira kita sudah menggunakan capex-nya sekitar 50% karena kita sudah melakukan pembukaan toko di Q1 dan Q2 selanjutnya mungkin kita gunakan untuk renovasi," kata Hady.
Related News
Anjlok 31 Persen, Maret 2024 Laba Bukit Asam (PTBA) Sisa Rp790 MiliarĀ
Bengkak 117 Persen, Maret 2024 Wijaya (WIKA) Telan Rugi Rp1,13 Triliun
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar
Drop 377 Persen, Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Boncos Rp84 Miliar
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I