Capex USD450 Juta, Adaro Energy (ADRO) Bidik Produksi Batu Bara 60 Juta Ton
EmitenNews.com—PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memproyeksikan, volume produksi batubara di sepanjang 2022 bisa berkisar 58-60 juta ton yang akan ditopang oleh kesiapan dana belanja modal (capex) tahun ini sekitar USD300 juta hingga USD450 juta.
Berdasarkan keterangan resmi ADRO di Jakarta, Senin (12/9), perkiraan jumlah volume produksi batubara tersebut setara dengan pertumbuhan sekitar 10,06-13,85 persen (year-on-year).
Selama enam bulan pertama tahun ini, produksi ADRO sudah mencapai 28,01 juta ton atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 sebanyak 26,49 juta ton. Sedangkan, volume penjualan di Semester I-2022 sebanyak 27,5 juta ton atau meningkat 6,67 persen (y-o-y).
Sementara itu, kesiapan anggaran belanja modal ADRO yang bisa mencapai USD450 juta di 2022, jumlahnya jauh lebih tinggi dibanding realisasi capex setahun sebelumnya yang senilai USD193 juta. Pada Semester I-2022, dana capex yang sudah terserap sebesar USD157 juta.
Manajemen ADRO menyampaikan, nisbah kupasan penutup batubara ADRO untuk sepanjang 2022 diperkirakan sebesar 4,1 bank cubic meter per ton (bcm/t). Angka ini sedikit lebih rendah dibanding 2021 yang mencapai 4,2 bcm/t atau lebih tinggi dibanding 2020 yang sebesar 3,8 bcm/t.
Related News
IPO, Obligasi dan Sukuk hingga Rights Issue Serap Dana Rp255,62 T
GTSI Siagakan Capex USD200 Juta
Aksi Comeback Zulkifli Zaini ke Bank Mandiri
Saham SUPA Jadi IPO Terakhir di BEI Tahun Ini?
Obligasi dan Sukuk di BEI Nyaris Tembus Rp210 Triliun
Lego 316 Juta Saham IMPC, Harimas Dulang Rp945 Miliar





