EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke trek lurus. Mengorbit level psikologis 7.000. Tepatnya, bertengger di kisaran 7.042,93. Artinya, sepanjang pekan indeks melesat 1,53 persen dari penutupan pekan sebelumnya di posisi 6.936,967.


Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20-24 Juni 2022, peningkatan juga menyambangi nilai kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,93 persen menjadi Rp9.171,842 triliun dari penutupan pekan sebelumnya di level Rp9.087,685 triliun.


Untuk itu, William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam riset hariannya Senin (27/6/2022) mengatakan IHSG bakal bergerak pada range support diblevel  6921 dan resistance ada di 7074.


Mengawali perdagangan dalam pekan terakhir bulan ke enam di tahun 2022, sekaligus pekan terakhir dalam semester satu tahun 2022,  IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan untuk jangka panjang mengingat capital inflow tercatat secara Ytd masih diatas 60 T.


"Hal tersebut menunjukkan minat investor masih cukup besar untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.


Saham pilihan kali ini adalah Indofood CBP (ICBP), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Indofood (INDF), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), HM Sampoerna (HMSP), Telkom Indonesia (TLKM), Summarecon Agung (SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Pakuwon Jati (PWON).