EmitenNews.com - Cemindo Gemilang (CMNT) telah menyerap 100 persen dana hasil initial public offering (IPO) Rp1,16 triliun. Dana tersebut mengalir untuk sejumlah pos. Misalnya, modal kerja, belanja modal, dan pembayaran sebagian pokok utang. 


Rincian realisasi penggunaan modal kerja untuk pembayaran utang usaha, pembayaran utang lain-lain, dan pembayaran uang muka dari pelanggan Rp668,25 miliar. Pembayaran atas sebagian pokok utang pinjaman sindikasi untuk Bank BNI Rp70,86 miliar. Bank BRI Rp68,94 miliar, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rp17,23 miliar, dan Bank Permata Rp34,47 miliar. 


Selanjutnya, pembayaran sebagian utang kepada Sinoma International Engineering Co., Ltd Rp123,92 miliar. Dan, selanjutnya untuk belanja modal menyedot dana hasil IPO sejumlah Rp75,30 miliar. Dana tersebut untuk konstruksi penambahan premic crusher pabrik Bayah Rp55,70 miliar, konstruksi penambahan coal fired gas generator pabrik Ciwandan Rp6,10 miliar.


Lalu, konstruksi penambahan coal fired dryer Pabrik Medan Rp1,47 miliar, pemeliharaan aset-aset perseroan Rp11,11 miliar, dan konstruksi penambahan coal fired gas generator pabrik Bengkulu Rp889 juta. Kemudian, pembayaran sebagian utang kepada Sinoma Engineering Indonesia Rp67,59 miliar. 


Sekadar informasi, pada 8 September 2021, perseroan mengantongi pernyataan efektif Initial public offering (IPO). Pada hajatan itu, perseroan mengantongi dana IPO sebesar Rp1,16 triliun. Itu dengan melepas maksimal 1,71 miliar lembar pada harga pelaksanaan Rp680 per eksemplar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp42,18 miliar, perseroan merogoh hasil bersih dana IPO senilai Rp1,12 triliun. (*)