EmitenNews.com—Belum ada indikasi solid dari beberapa indikator. Stochastic RSI yang masih di overbought area dan MACD cenderung bergerak sideways. Sehingga, IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi dalam rentang 6800-6900 di Selasa (27/12).

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan Mengatakan, sinyal kuat window dressing belum terlihat. Volume transaksi yang cenderung turun di sepanjang pekan lalu dan pada perdagangan Senin (26/12) mengindikasikan potensi konsolidasi di pekan terakhir Desember 2022.

 

Dari eksternal, rencana Uni Eropa yang memblokir akses pasar minyak nabati menyusul undang-undang baru yang mencegah penjualan komoditas yang terkait dengan deforestasi di Uni Eropa. Peraturan tersebut akan berlaku untuk kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao dan kopi serta beberapa produk turunannya. Hal ini berpotensi semakin menekan pergerakan harga CPO yang sudah melemah sejak pekan lalu.

 

Perhatikan saham-saham di indeks LQ45 yang berpotensi rebound seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, TOWR dan ERAA. Serta, perhatikan rebound lanjutan dari BTPS di Selasa (27/12).