EmitenNews.com - Ini bagian dari rencana PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk meningkatkan kinerja. TPIA akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan IV dengan target perolehan dana Rp8 triliun. Tahap I 2022, jumlah pokok obligasi yang bakal dirilis Rp2 triliun. Dana dari hasil emisi obligasi, untuk keperluan modal kerja termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi. Obligasi ini diharapkan dapat dicatat di BEI, 10 Agustus 2022.


Dalam prospektus ringkasnya, seperti dikutip Rabu (13/7/2022), disebutkan, surat utang ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Seri A memiliki tenor selama 5 tahun, Seri B 7 tahun, dan Seri C berjangka waktu selama 10 tahun.


Dalam penerbitan Obligasi berperingkat idAA- ini, Perseroan akan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yakni BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas. Sedangkan Wali Amanat dipegang oleh Bank Tabungan Negara (BTN).


"Dana bersih yang diperoleh dari hasil emisi obligasi, setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran lain, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. Termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi, biaya operasional untuk kegiatan usaha." Demikian tulis Manajemen TPIA, dalam prospektus tersebut.


Masa penawaran awal sedianya akan dilaksanakan pada 14-20 Juli 2022, perkiraan efektif pada 29 Juli 2022, sehingga perkiraan masa penawaran umum segera dapat dilakukan pada 2-4 Agustus 2022. Obligasi ini diharapkan dapat dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2022. ***