EmitenNews.com - Indofood Sukses Makmur (INDF ) akan menebar dividen tunai Rp2,45 triliun. Alokasi dividen itu, dimabil sekitar 28,4 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp8,64 triliun. Jadi, para pemodal akan mendapat santunan dividen Rp280 per helai. 

Selanjutnya, sebesar Rp5 miliar disisihkan untuk dana cadangan. Lalu, sisa 71,6 persen selevel Rp6,19 triliun dicatat sebagai saldo laba dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 20 Juni 2025.

Dan, rincian jadwal pembagian dividen untuk tahun buku 2024 menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 Juli 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Juli 2025. Cum dividen pasar tunai pada 3 Juli 2025. Ex dividen pasar tunai pada 4 Juli 2025. 

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 3 Juli 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen dilakukan pada 23 Juli 2025. Kebijakan dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2024 dengan laba Rp8,64 triliun. Saldo laba ditahan Rp53,39 triliun. Total ekuitas Rp108,99 triliun.   

Berdasar data pemegang saham perseroan per 31 Mei 2025, First Pacific dengan porsi 50,07 persen setara 4,39 miliar lembar, akan menyerap dividen senilai Rp1,23 triliun. Publik dengan kepemilikan 4,38 miliar lembar setara 49,91 persen akan memperebutkan bagian dividen tunai sebesar Rp1,22 triliun.

Berikutnya, bos Indofood yaitu Anthoni Salim dengan kepemilikan 1,32 juta saham mengamankan dividen Rp372,33 juta. Menyusul Franciscus Welirang dengan 250 saham sebesar Rp70 ribu, dan Taufik Wiraatmadja dengan 50 ribu helai senilai Rp14 juta.  

”Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada perseroan. Kami akan terus fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas, dan neraca sehat,” tukas Anthoni Salim, Direktur Utama, dan CEO Indofood. (*)