EmitenNews.com - Panca Budi Idaman (PBID) akan membagi dividen Rp412,5 miliar. Angka dividen itu, diambil sekitar 85 persen dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp484,97 miliar. Dengan demikian, para investor akan membawa pulang dividen tunai Rp55 per eksemplar. 

Kemudian, senilai Rp3 miliar alias 0,62 persen dari leba bersih ditetapkan sebagai dana cadangan. Selanjutnya, sisa laba bersih Rp69,47 miliar alias 14,38 persen ditetapkan sebagai saldo laba dengan penggunaan belum ditentukan. Rencana pembagian dividen tunai sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 23 Mei 2025.

Rincian jadwal dividen untuk periode tahun buku 2024 menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 Juni 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Juni 2025. Cum dividen pasar tunai pada 10 Juni 2025. Ex dividen pasar tunai pada 11 Juni 2025. 

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 10 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 19 Juni 2025. Kebijakan pembagian dividen tunai itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2024.

Ya, sepanjang tahun lalu, perseroan membungkus laba bersih senilai Rp484,97 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi sebesar Rp1,82 triliun. Dan, perseroan dipersenjatai dengan total ekuitas sebesar Rp2,96 triliun. (*)