DAMRI Kerahkan 225 Bus dan 38 Truk Untuk Angkut Jemaah Haji ke Bandara

DAMRI mengerahkan sebanyak 225 bus dan 38 truk box dikerahkan sebagai transportasi calon jamaah haji dan barang bawaannya ke bandara
EmitenNews.com - DAMRI telah menyiapkan moda transportasi untuk penyelenggaraan Angkutan Haji 2024. Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan menyebut sebanyak 225 bus dan 38 truk box dikerahkan sebagai transportasi calon jamaah haji dan barang bawaannya menuju dan dari bandara embarkasi atau debarkasi.
Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 mulai pada 12 Mei - 10 Juni 2024 sedangkan debarkasi mulai pada 24 Juni - 22 Juli 2024. Jadwal pelaksanaan tersebut untuk 5 wilayah yaitu, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.
Tidak sendirian, dalam pelaksanaan Angkutan haji ini, DAMRI bekerja sama dengan para stakeholder. Di antaranya dengan PT Garuda Indonesia, PT Ayuberga, dan Pemerintah Provinsi di sejumlah wilayah.
Diperkirakan, DAMRI akan melayani lebih dari 400 ribu calon jamaah haji yang tersebar di beberapa kota. DAMRI mengoperasikan Angkutan Jemaah Haji 2024 di embarkasi dan debarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Bekasi, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Lombok, Palembang, Surabaya, Pontianak, Lampung, dan Indramayu.
Pohan mengatakan bahwa mendukung penyelenggaraan angkutan haji telah menjadi komitmen DAMRI setiap tahunnya.
DAMRI memastikan kesiapan armada, fasilitas, dan pelayanan selama proses embarkasi dan debarkasi calon jamaah haji.
"DAMRI pastikan armada dan pramudi dalam keadaan prima dan optimal melalui rangkaian ramp check dan medical check up. Sehingga seluruh proses embarkasi dan debarkasi dapat berjalan aman, selamat, dan nyaman," ungkap Pohan.(*)
Related News

KPK Tetapkan Tersangka Kasus LPEI Klaster Sakti Mait Jaya Langit

Kasus Karhutla, KLH Segel Enam Perusahaan di Kalbar

Stasiun KA Warga BSD Tahap Finishing, Siap Lalui Rangkaian Uji Coba

Semarakkan HUT Kemerdekaan, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Hari Libur

Beri Amnesti-Abolisi Kasus Korupsi, Presiden Dinilai Permainkan Hukum

BUMN Ini Tetap Koperatif dan Tegaskan Komitmen terhadap GCG