EmitenNews.com—PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) berpotensi meraih tambahan pendapatan tahun 2022 dan 2023. Hal itu didukung tuntasnya selesainya pembangunan conveyor  line-4 anak usahanyanya, PT Talenta Bumi.


Direktur Utama Dana Brata Luhur Dian Heryandi menuturkan, Talenta Bumi telah menyelesaikan pengembangan/ upgrade Conveyor Line-4. Conveyor ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 ton per jam.


"Secara rinci, Conveyor Line-4 ini memiliki kapasitas terpasang yang paling besar dari 3 Line Conveyor yang sudah dimiliki PT Talenta Bumi saat ini yang masing - masing kapasitasnya hanya 1.000 MT/Jam," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/22).


Dia menambahkan, proses upgrade  conveyor line-4 sudah dimulai sejak Juli dan selesai pada awal November 2022. Rencananya, Conveyor Line-4 ini akan mulai beroperasi setelah diresmikan pada tanggal 10 November 2022 nanti.


Sebagai informasi, Dana Brata Luhur memiliki pelabuhan batubara seluas 30 hektar yang berlokasi di tepi sungai Barito, Lepasan, kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas penumpukan batubara sebanyak 300.000 MT.


"Pelabuhan ini merupakan infrastruktur utama untuk mengangkut hasil tambang. Sebelum dibangunnya pelabuhan ini, perusahaan pertambangan di wilayah tersebut tidak memiliki akses distribusi dan pemasaran batubara." ujarnya.


Adapun sebelumnya, hingga akhir tahun 2022 perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 700 miliar, target ini mengalami kenaikan dari sebelumnya perseroan mengincar Rp 500 miliar. Seiring dengan itu target laba juga meningkat menjadi Rp 300 miliar dari sebelumnya Rp 200 miliar.


Direktur Hendy Narindra menjelaskan, target itu sejalan dengan tren harga batubara yang akan tetap tinggi pada akhir tahun 2022 dan juga dimasa mendatang. "Dengan demikian, perseroan akan memanfaatkan momentum ini untuk memaksimalkan kapasitas dan fasilitas jasa penunjang batubara," kata dia.


Komitmen perseroan ditunjukan dengan melakukan pengembangan atau upgrade  c onveyor  line yang sebelumnya disebutkan.


Sementara itu, hingga kuartal III-2022, perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 224,58 miliar atau bertumbuh hingga 111,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 106,15 miliar. Pertumbuhan laba sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga meningkat 81,8% menjadi Rp 525,99 miliar dari sebelumnya Rp 289,35 miliar.


Adapun sebelumnya, TEBE berencana membagikan dividen interim sebesar Rp 32,12 miliar atau Rp 25 per saham. Pembagian dividen ini berdasarkan keputusan direksi Dana Brata Luhur pada 27 September 2022 dan telah disetujui.


"Berdasarkan keputusan direksi PT Dana Brata Luhur Tbk pada hari Selasa, tanggal 27 September 2022, telah disetujui bahwa perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 32.125.000.000," jelas direksi perseroan.


Dividen interim itu akan dibagikan untuk 1,285 miliar saham yang telah dikeluarkan perseroan sehingga besaran dividen adalah Rp 25 per saham.