EmitenNews.com—PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group mengincar peningkatan penjualan seiring dengan konsumsi terigu masyarakat Indonesia yang terus menanjak.

 

Dalam perjalanan bisnisnya, Perseroan melaporkan per tanggal 31 Desember 2022. Emiten tepung terigu dan Perdagangan Serealia/Biji-Bijian melalui anak usaha dan Jasa Konsultasi Manajemen melaporkan dana IPO Rp305,8 miliar, sudah habis digunakan.

 

TRGU, menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif 8 Juli 2022 sebesar Rp315 miliar. Ada biaya sebesar Rp9,14 miliar. Dengan demikian TRGU mendapatkan hasil bersih IPO Rp305,8 miliar.

 

TRGU merealisasikan dana IPO sebesar Rp101,9 miliar untuk Penambahan setoran modal kepada PT Agristar Grain Industry. Untuk pembangunan fasilitas warehouse dan packing facility di daerah Cilegon selanjutnya sebesar Rp61,17 miliar, dan penambahan setoran modal kepada PT Harvestar Flour Mills untuk pembelian tanah di kawasan industri gresik.

 

Untuk Penambahan setoran modal kepada PT Harvestar Flour Mills untuk pembangunan pabrik dan fasilitas penunjang serta pembelian mesin sebesar Rp142,7 miliar.

 

Selain itu, perseroan juga telah mulai menjalankan lini bisnis impor dan perdagangan bahan pakan ternak oleh anak perusahaan PT Agristar Grain Industry (AGY), lebih cepat dari rencana awal yang baru dimulai kuartal II 2023. Cerestar Indonesia menyatakan karena pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan masih berlangsung, perseroan telah menyewa gudang sehingga bisa mulai menjalankan bisnis bahan pakan ternak tersebut lebih cepat dari rencana.

 

"Ekspansi Cerestar Indonesia ke dalam bisnis bahan pakan ternak melengkapi lini produk bahan ternak produk samping tepung terigu (wheat bran pollard) dengan bahan pakar ternak lain seperti bungkil kedelai (SBM/Soybean Meal) dan DDGS (distillers dried grains with solubies,” ujar Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).

 

Pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan pakan ternak AGY yang terletak di Cilegon diharapkan selesai pada kuartal I 2023, sehingga bisa beroperasi secara komersial pada kuartal II. Pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan tersebut dibiayai dengan dana hasil penawaran perdana saham kepada publik (IPO).

 

Pada Juli 2022 TRGU berhasil meraih Rp315 miliar melalui IPO. Sesuai janji Perseroan dalam prospektus, sekitar 33,33 persen dana hasil IPO tersebut digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengemasan AGY.