EmitenNews.com — PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan laba bersih senilai USD69,654 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih USD4,981 juta. Sehingga laba per saham dasar berada di level USD0,003, sedangkan di akhir Maret 2021 tercatat rugi per saham dasar USD0,0002.


Dalam laporan keuangan kuartal I 2022 dengan penelaahan terbatas emiten tambang emas milik Sandiaga Uno yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/5/2022) dijelaskan perolehan laba tersebut disebabkan pendapatan usaha melonjak 167,3 persen menjadi USD123,08 juta yang ditopang penjualan emas, perak dan katoda tembaga kepada Precious Metals Global Markets (HSBC) senilai USD76,712 juta, atau naik 188,3 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar USD26,629 juta.


Selain itu , penjualan ke Mitsui & Co Ltd naik 231,4 persen menjadi USD23,286 juta. Bahkan, di kuartal I 2022 ini, perseroan membukukan penjualan ke Metal Challenge Co Ltd senilai USD12,637 juta, sedangkan kuartal I 2021 nihil.


Tapi penjualan ke PT Karya Sumiden Indonesia nihil, sedangkan di kuartal I 2021 tercatat senilai USD5,982 juta.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 58,9 persen menjadi USD77,454 juta, Namun dapat menorehkan laba kotor senilai USD45,632 juta.


Sementara itu, aset perseroan tumbuh 38,2 persen menjad USD1,767 miliar karena obligasi naik 111,1 persen menjadi USD266,71 juta.