EmitenNews.com - PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) mematok target penjualan dalam kuantitas kontainer dapat mengirimkan sebanyak 450 kontainer pada tahun 2022. Sementara di sepanjang tahun 2021, Perseroan dapat mengapalkan penjualan sebanyak 51 kontainer dimana jumlah tersebut adalah setara volume 1.030,25 M3.
Pada tahun 2022, Direktur Utama KAYU, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, menyampaikan bahwa Perseroan telah memulainya dengan rencana kerja cukup optimis, sekalipun dengan keterbatasan kontainer yang ada dan harga freight yang masih cukup tinggi. Pada bulan Januari 2022 Perseroan mentargetkan melakukan pengiriman sebanyak 25 kontainer. Pada 5 Januari 2022 lalu Perseroan berhasil mengirimkan 3 kontainer sebagai awal pemenuhan dari target tersebut.
"Kami berharap permulaan yang baik ini dapat terus dipertahankan dan mendapatkan dukungan seluruh stakeholder sehingga Perseroan dapat terus fokus meningkatkan kerjanya, sehingga Perseroan akan dapat terus tumbuh dan berkembang sambil tetap fokus untuk meningkatkan kualitas diri melalui peningkatan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dan meningkatkan pemenuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang dipersyaratkan,"jelas Nanang, dalam keterbukaan informasinya, Kamis (13/1).
Untuk mendukung ekspansi bisnis, Nanang menambahkan, Perseroan berencana menggelar aksi korporasi di Pasar Modal melalui Rights Issue. "Dana HMETD direncanakan akan digunakan untuk mengambilalih sebuah usaha EMKL di Surabaya,"katanya.
Menurut Nanang, langkah strategis ini ditempuh Perseroan sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan kontainer dan untuk menjaga stabilisasi harga sewa freight, dua aspek yang selama masa pandemik mempengaruhi kinerja ekspor Perseroan.
"Perseroan berpengharapan besar bahwa dengan melakukan aksi korporasi HMETD tersebut maka upaya Perseroan dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya dapat menemukan momentumnya,"tegasnya.
Related News
Melepuh 86 Persen, Laba Antam (ANTM) Maret 2024 Sisa Rp238 Miliar
Drop 377 Persen, Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Boncos Rp84 Miliar
Rugi Bengkak 866 Persen, Maret 2024 WSBP Defisit Rp8,58 Triliun
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I
Laba Elnusa (ELSA) Melesat 59 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I