EmitenNews.com - Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) sepanjang 2022 mencatat rugi Rp2,14 triliun. Bengkak 590 persen dari edisi sama tahun sebelumnya boncos Rp314,23 miliar. Alhasil, rugi per saham Rp68,83 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,08 per eksemplar. 


Pendapatan usaha Rp2,32 triliun, surplus 33 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,74 triliun. Beban pokok pendapatan usaha Rp1,22 triliun, bengkak 38 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp883,23 miliar. Laba kotor tercatat Rp1,09 triliun, melejit 26 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp863,80 miliar. 


Total beban usaha Rp1,85 triliun, bengkak 585 persen dari Rp270,47 miliar. Beban penjualan Rp2,41 miliar naik dari Rp1,99 miliar. Beban umum dan administrasi Rp273,54 miliar, naik dari Rp214,91 miliar. Pendapatan lainnya Rp3,90 miliar, turun dari Rp15,06 miliar. Beban lainnya Rp1,58 triliun dari minus Rp68,61 miliar. 


Rugi usaha Rp761,36 miliar, bengkak 228 persen dari periode sama 2021 untung Rp593,33 miliar. Pendapatan keuangan Rp2,73 miliar turun dari Rp5,32 miliar. Beban keuangan Rp1,53 triliun membengkak dari hanya Rp550,55 triliun. Rugi sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp2,29 triliun, bengkak 577 persen dari surplus Rp48,10 miliar. 


Rugi sebelum pajak final Rp2,47 triliun bengkak 280 persen dari tekor Rp65,95 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp10,24 miliar, susut dari Rp36,68 miliar. Rugi tahun berjalan sebelum efek penyesuaian rugi entitas bergabung Rp2,48 triliun, bengkak 2.380 persen dari boncos Rp102,63 miliar. Penyesuaian total rugi entitas yang bergabung tahun berjalan Rp340,16 miliar, melesat 260 persen dari edisi sama 2021 minus Rp211,59 miliar. 


Total defisiensi modal Rp592,42 miliar, ambles 128 persen dari periode sama akhir 2021 surplus sejumlah Rp2,05 triliun. Total liabilitas Rp20,69 triliun, melambung 16 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp17,74 triliun. Total aset Rp20,10 triliun naik 1,53 persen dari edisi sama akhir tahun sebelumnya Rp19,79 triliun. (*)