EmitenNews.com - Dua pemegang saham mengurangi saham di tubuh manajemen Elang Mahkota Teknologi (EMTK). Yaitu, Adikarsa Sarana, dan Archipelago Investment Pte Ltd. Duet pemegang saham itu, membuang saham perseroan secara bersamaan. 


Menyusul aksi itu, kini jumlah saham gabungan per investor Adikarsa Sarana tercatat 6.404.560.360 helai alias 6,40 miliar lembar. Berkurang dari sebelumnya 6,41 miliar. Per 12 September 2022, koleksi saham Adikarsa tercatat 6,37 miliar lembar alias 10,46 persen. Berkurang 46,6 juta lembar dari edisi 8 September 2022 sebanyak 6,41 miliar lembar. 


Selanjutnya, Archipelago membuang 8 juta lembar. Dengan aksi itu, koleksi saham Archipelago menyusut menjadi 4,33 miliar lembar setara dengan 7,08 persen. Berkurang dari sebelum transaksi dengan kepemilikan 4,34 miliar lembar atau 7,09 persen. 


Kedua pemegang saham itu, sayangnya tidak melengkapi data harga penjualan, nilai transaksi, dan tujuan dibalik aksi serentak tersebut. Aksi serentak dalam senyap tersebut membuat investor hanya termangu. Apalagi, transaksi itu dilakukan jelang guyuran dividen perseroan. 


Per 8 September 2022, pemegang lebih lima persen saham Elang Mahkota antara lain Eddy Sariaatmadja 14,05 miliar lembar, Adikarsa Sarana 6,41 miliar saham, Susanto Suwarto 7,11 miliar saham, Piet Yaury 4,98 miliar lembar, Archipelago Investment 4,34 miliar lembar, Prima Visualindo 3,80 miliar saham, dan Anthoni Salim 5,51 miliar lembar. (*)